Skip to main content

Keliling Central Market Kuala Lumpur dan Kuliner-an (lagi) di Malaysia : Kagura Tokyo Chicken Ramen, Tiger Sugar

Sesering itu aku ke Kuala Lumpur, tapi ternyata belum pernah bahas satupun tentang Central Market ya. Sebenarnya ini kali keduanya aku ke pasar ini, karena pertama kali aku ke KL tentu saja aku mengunjungi tempat ini karena Central Market juga salah satu landmark yang wajib dikunjungi untuk para turis. Jadi ada apa sih di Central Market ?

Central Market sendiri merupakan kawasan perbelanjaan yang menjadi icon Malaysia. Sering disebut juga sebagai pasar seni karena menjual berbagai cinderamata Malaysia dan lukisan-lukisan. Untuk menuju kesana, kamu bisa naik taksi, bis ataupun LRT. Kalau aku sendiri, karena aku dari Petaling Jaya, aku naik LRT Kelana Jaya dan turun di Pasar Seni Station, lokasi Central Market ada di sebrang stasiun jadi tidak perlu jalan terlalu jauh. Kalau kamu naik MRT, bisa juga turun di Mesjid Jamek, tapi harus jalan kaki sekitar 15 menit menuju ke lokasi.

Disana sebenarnya ada beberapa area yang bisa kamu jelajahi, kalau aku pertama kali langsung ke gedung utama pasar seni-nya. Di dalam gedung langsung disambut banyak toko toko yang menjual souvenir cinderamata khas Malaysia, oleh-oleh makanan, baju dan juga lukisan. Ada juga beberapa restoran supaya kamu tidak lapar, tapi aku gak pernah makan disana ya. Kalau tidak salah, gedungnya ada 2 lantai, tidak terlalu besar dan ber-AC jadi kamu ga akan kepanasan. 

Setelah puas keliling di dalam gedung, kamu bisa keluar gedung pasti langsung menemukan keramaian dengan penjual dagangan, yes kamu ada di Kasturi Walk. Kalau mau cari oleh-oleh yang harganya lebih murah dibandingkan di dalam, kamu bisa ke jalan ini. Ada banyak penjual kaos yang tulisannya "I Love KL", gantungan kunci, snack yang lebih banyak lagi jenisnya, dan juga makanan. Aku lebih prefer belanja di Katsuri Walk, karena selain lebih affordable, jenisnya juga lebih banyak, walau sayangnya outdoor jadi harus panas-panasan.

Karena aku dan suami sudah mulai lapar dan lagi mau makan ramen, akhirnya kami pergi ke area bukit bintang, tepatnya di Lot 10. Disana ada ramen yang enak banget namanya Kagura Tokyo Chicken Ramen. Restoran ini No Pork No Lard ya, jadi aman kalau kamu mau makan. Yang paling aku suka itu kuahnya rich banget, tapi kurang pedas yang bisa disiasati dengan chilli oil. Tekstur mie-nya sih standar ya cukup firm tapi masih enak banget di makan. Harganya juga murah dibanding toko ramen biasanya. Kagura Tokyo Chicken Ramen ini juga punya beberapa outlet ya, salah satunya di Suria KLCC


Selanjutnya aku mampir ke Pavilion, untuk mencoba Tiger Sugar (Tahun 2019, Tiger Sugar belum masuk ke Indonesia ya). Aku suka banget boba, dan katanya Tiger Sugar ini one of the best-nya di jagad per-boba-an. Lokasinya ada di LG Pavilion Mall, pas sampai disana juga ternyata antri banget loh, kayaknya Tiger Sugar juga lagi viral deh di KL pada waktu itu. Karena udah ada di Indonesia, jadi aku ga perlu jelasinlah ya rasanya gimana hehe. 


Mungkin karena panas-panasan di Central Market, hari itu sangat melelahkan ya, energinya sudah cukup habis terbuang hahha. Setelah beli Tiger Sugar akupun kembali pulang ke Apartment, karena sudah capek banget. Jadi segitu aja cerita aku di Central Market dan juga keliling cari makan, semoga bisa membantu kalian juga ya guys. 

Xo, 

Riana💋

Comments

Popular posts from this blog

Rekomendasi Makanan di KLIA - Bandara Malaysia (4Fingers, Nooodles, Sushi King & ILoveYoo)

Bandara selalu jadi tempat favorit aku, karena biasanya kalau ke bandara artinya mau liburan kan ya? hehe. Kalau lagi tidak ada kegiatan atau bingung mau kemana lagi di hari kepulangan ke Jakarta, biasanya aku akan pergi ke bandara lebih cepat dari seharusnya. Setelah beres check in dan taruh bagasi, aku sering keliling bandara, untuk mencoba makanannya atau sekedar membeli oleh-oleh yang ada disana. Banyak banget yang bisa dibeli bandara, makanya aku selalu menyisakan uang cash di setiap liburan, karena sisanya mau dihabiskan di bandara saja. Kalau aku biasanya beli oleh-oleh khas Negara/Kota yang aku kunjungi, cokelat, souvernir ataupun makanan, tumbler Starbuck dan lain-lain. Walaupun harganya biasanya sedikit lebih mahal dibanding diluar, tapi ya gapapa buat sekalian habisin uang recehan (karena biasanya uang sisa itu uang receh✌). Kalau kalian juga sering seperti aku, nah aku mau share makanan apa aja yang enak dan worth it untuk dicoba di Bandara KLIA 2 - Malaysia. Cobain yaa....

The Hidden Gems : Produce 101 Season 2 & Nuest part 1

As I write in  here , I love Bigbang so much, even though currently they are not active, sometimes I still continue searched their names in twitter or google. Right now, I will tell story about another group that I like named is Nuest. Sounds familiar but never heard their song? yes, that's also me. Before I watched Produce 101 season 2, I ever heard about their name, but neither songs and members. I will write from the beginning how I got to know them.  source : https://www.soompi.com/ Produce 101 is a sensational program in Korea, it create a variety show with 101 trainees  from many agencies joined and competed each other. I knew this program from Saniy and Ajeng, they told me this show was interesting and must be watched. I watched the entire episodes of season 1 until we got IOI. So, every episodes, the trainees will have mission. First, it will show each agency performance and the teacher (which is also celebrity) will judge them to each classes that fit thei...

Jalan - Jalan di Malang : Museum Angkut, Coban Rais & Bakso President

Ketika saya tahu kalau saya harus survey di area East Java, hal yang paling membuat saya tertarik yaitu "Yes, gue bisa ke Malang". Melihat isi feed dan insta story teman-teman saya yang berkunjung ke Malang, saya juga kepengen untuk kesana. Mau ikut main sama binatang di Batu Secret Zoo, Jatim Park, Museum Angkut dan lain-lain. Akhirnya setelah kesempatan itu datang, Pak Alfian, Mba Yulita dan saya merencanakan untuk pergi ke Malang di saat weekend.  Kami berangkat ke Malang sekitar jam 9 pagi dari Surabaya, pakai mobil kantor. Kalau di hari normal, waktu yang dihabiskan kalau pakai mobil sekitar 2 jam-an. Tapi saat itu saya sedang tidak beruntung, sepanjang Jalan macet sekali. Akhirnya driver kami memutuskan untuk keluar tol dan lewat jalan biasa yang seperti naik turun gunung. Saya tidak tahu itu jalan apa tapi yang pasti tidak terlalu lebar tapi banyak orang yang lewat. Saya sempat mampir untuk membeli apel malang, sekalian buat isi perut yang mulai kelaperan. ...