Skip to main content

Kuliner di Bandung & Review Restoran : Lawangwangi, Bakmi Jowo DU67, Sydwic, Sate DJ

Ada gak sih yang pernah bosan dengan Kota Bandung? Jujur ya, aku sudah ribuan kali ke Bandung (secara dulu aku kuliah 4 tahun di sana ya), Bandung tuh gak pernah membosankan buat aku. Ke Bandung tuh apa yang kalian cari ada loh, mulai dari kulineran, jalan jalan bareng keluarga atau healing tipis tipis bisa dapat semua di kota ini. Se-suka-itu sih aku sama Bandung, jadi plis plis jangan bosan liat tulisan aku tentang Bandung. 

Aku mau rekap perjalanan ke Bandung tahun 2019 (yes, udah 2 tahun lalu), tapi kalau dilihat di google, lokasi dan tempat makannya masih ada kok . Jadi aku makan apa aja ya selama 4 hari 3 Malam di Bandung? 

1. Lawangwangi Creative Spaces

Restoran ini terkenal sudah cukup lama, tapi memang aku belum sempat kesana. Lokasinya ada di Dago Giri, jalanannya agak susah dilalui karena lumayan naik turun. Di Lawangwangi ini selain sebagai tempat makan, ada juga galeri seni seperti pameran lukisan, mural dan lain-lain. Untuk tempat makannya sendiri, variannya ada western dan makanan Indonesia. Ambience-nya ok banget tipe resturan instagramable, banyak kacanya jadi cerah dan terang pemandangan city view Bandung-nya keren, untuk rasa makanannya menurut aku oke ya. Tips dari aku, kalau makan siang better pilih indoor, karena Bandung panas banget hehe. 




source : https://www.instagram.com/lawangwangi.creativespace/?hl=id


2. Bakmi Jowo DU67

Pertama kali aku makan Nasi Godog itu ya di restauran ini, diajak mantan pacar-ku (sekarang udah jadi suami) buat makan malam disini. Dulu aku gak suka makan sayuran, tapi makan Nasi Godog yang isinya lumayan banyak sayur doyan banget. Restoran ini selalu ramai, kadang harus waiting list dulu, sayangnya disana tidak ada lahan parkir sendiri, jadi kalau lagi penuh cukup sulit untuk mencari parkir. Kalau dari rasa gak usah ditanya ya, enak bangeet apalagi mereka masaknya pakai arang gitu, jadi kerasa banget smokey-nya. Nasi Godog nya juara banget deh, tapi bakmi-nya juga enak. Harganya sangat affordable, harus banget cobain restoran ini ya. Lokasinya ada di Dipati Ukur👌



3. Sydwic Cafe 

Aku tau restoran ini, pas lagi cari itinerary di Bandung, search pakai nama "Restoran Hits Bandung" eh yang keluar Sydwic Cafe. Lokasinya ada di Jalan Cilaki dekat Gasibu. Restoran yang pasti disukai sama anak kekinian, karena memang lucu banget, aesthetic dan instagramable. Makanannya kebanyakan western ya, dan ramai banget kalau weekend.








4. Sate DJ 

Last but not least, sate favorite aku sepanjang masa, sate DJ di jalan Jendral Sudirman. Enaak banget, menu favorite aku sate ayam gurih pedas. Sate yang dijual memang sate tanpa bumbu gitu, dibumbuin dan dibakar sampai kering. Potongan dagingnya kecil, terus kita bisa pilih mau yang asin atau manis. Harganya lumayan buat setusuk sate ya sekitar 1,500/tusuk. Selalu ramee banget jadi siap siap antri, atau bisa juga pesan lewat ojek online. Tempatnya kecil jadi otomatis selalu harus waiting list. Disana juga jual soto, rasanya segar cocok kalau dimakan sehabis makan sate ini. 


Nanti aku lanjut di next post ya, restoran enak yang aku cobain di Bandung. 

Xo, 
Rianađź’‹

Comments

Popular posts from this blog

Rekomendasi Makanan di KLIA - Bandara Malaysia (4Fingers, Nooodles, Sushi King & ILoveYoo)

Bandara selalu jadi tempat favorit aku, karena biasanya kalau ke bandara artinya mau liburan kan ya? hehe. Kalau lagi tidak ada kegiatan atau bingung mau kemana lagi di hari kepulangan ke Jakarta, biasanya aku akan pergi ke bandara lebih cepat dari seharusnya. Setelah beres check in dan taruh bagasi, aku sering keliling bandara, untuk mencoba makanannya atau sekedar membeli oleh-oleh yang ada disana. Banyak banget yang bisa dibeli bandara, makanya aku selalu menyisakan uang cash di setiap liburan, karena sisanya mau dihabiskan di bandara saja. Kalau aku biasanya beli oleh-oleh khas Negara/Kota yang aku kunjungi, cokelat, souvernir ataupun makanan, tumbler Starbuck dan lain-lain. Walaupun harganya biasanya sedikit lebih mahal dibanding diluar, tapi ya gapapa buat sekalian habisin uang recehan (karena biasanya uang sisa itu uang receh✌). Kalau kalian juga sering seperti aku, nah aku mau share makanan apa aja yang enak dan worth it untuk dicoba di Bandara KLIA 2 - Malaysia. Cobain yaa....

K-drama Review : The Beauty Inside

Hello, everyone. I am bored to write about my travel activity in this blog, so I decide to put another themes my personal review about anything. As fans of Korean Drama, I want to write my review about a drama which already finished on air. And here I go, the drama that I choose is The Beauty Inside. source : https://inikpop.com/ The Beauty Inside is drama adaptation from a movie with same title, as I know Han Hyo Joo is the main lead. The Beauty Inside drama version has Seo Hyun Jin as Han Se Kye (HSK) and Lee Min Ki as Seo Do Jae (SDJ) as lead actor. This drama tell story about an actress named HSK who super famous in South Korea, but this woman have problem keep running away like in shoot drama, award show, interview etc. The beginning of drama, we introduced to her went to award ceremony with beautiful dress, when her name called as the winner in one nomination, she went to the stage but something weird happen to her, her eyes was shaking and felt strange, and he left th...

Jalan - Jalan di Malang : Museum Angkut, Coban Rais & Bakso President

Ketika saya tahu kalau saya harus survey di area East Java, hal yang paling membuat saya tertarik yaitu "Yes, gue bisa ke Malang". Melihat isi feed dan insta story teman-teman saya yang berkunjung ke Malang, saya juga kepengen untuk kesana. Mau ikut main sama binatang di Batu Secret Zoo, Jatim Park, Museum Angkut dan lain-lain. Akhirnya setelah kesempatan itu datang, Pak Alfian, Mba Yulita dan saya merencanakan untuk pergi ke Malang di saat weekend.  Kami berangkat ke Malang sekitar jam 9 pagi dari Surabaya, pakai mobil kantor. Kalau di hari normal, waktu yang dihabiskan kalau pakai mobil sekitar 2 jam-an. Tapi saat itu saya sedang tidak beruntung, sepanjang Jalan macet sekali. Akhirnya driver kami memutuskan untuk keluar tol dan lewat jalan biasa yang seperti naik turun gunung. Saya tidak tahu itu jalan apa tapi yang pasti tidak terlalu lebar tapi banyak orang yang lewat. Saya sempat mampir untuk membeli apel malang, sekalian buat isi perut yang mulai kelaperan. ...