Skip to main content

Travelling with Husband : Hari Pertama di Bangkok Itinerary & Budget (Siam Square, Asiatique, Mango Tango)

Salah satu negara yang aku suka banget itu Thailand, pasti banyak yang sependapat sama aku. Walaupun banyak yang bilang ke Thailand khususnya Bangkok itu tidak beda jauh dari Jakarta (I agree with that), tapi itu sih yang membuat aku suka juga dengan Bangkok, karena familiar dengan kotanya, jadi berasa negara sendiri hahaha. Kali ini aku ke Bangkok bareng sama suami-ku, bisa dibilang ini birthday trip aku sih, kado dari suami aku yang tau kalau istrinya kepengen banget liburan. That was my second time to Bangkok, but first time for my husband. 

Aku pilih penerbangan pagi dari Kuala Lumpur ke Bangkok, jadi plannya memang mau berangkat bareng suamiku. Jadi sepulang kantor, aku berangkat sendiri ke KL, sampai sana sekitar jam 10 malam, dan kita tidur di KLIA guys. Kenapa tidur di bandara ? karena biar hemat. Sebelum check in aku tidur di kursinya Burger King, terus pindah ke massage chair di arrival hall. Sebenarnya setelah diusir dari Burger King tuh aku dan suami sempat kepikiran untuk tidur di hotel bandara, tapi tidak jadi karena harganya mahal, maklum namanya juga budget trip. Setelah boleh taruh bagasi, kami tidur di boarding room sampai pesawat kami take off.

Aku sampai di bandara DMK sekitar jam 8.30 pagi, setelah itu aku sarapan dulu di Subway (283 Baht berdua), dan membeli simcard 1 aja untuk berdua, aku membeli merk DTAC seharga 180 Baht. Dari Airport kami naik grab taxi (330 Baht) karena bawaan lumayan banyak menuju hotel kami di Pratunam, Nap Hotel Bangkok. Nap Hotel ini salah satu boutique hotel yang banyak direkomendasikan ya, harganya permalam sekitar 500 ribu tanpa breakfast. Kamarnya tidak terlalu besar, tapi cukup untuk berdua, hotelnya aesthetic, lobinya bagus, dan dekat sekali dengan Pasar Pratunam. Recommended!





Kami menitipkan koper ke hotel, karena memang belum waktunya check in. Setelah istirahat sebentar, kita langsung pergi deh. Tujuan pertama ke Siam Square dan aku berencana untuk jalan kaki 2 km, sekitar 30 menit. Di tengah jalan, aku sempatin jajan Thai Tea favorit aku Cha Tra Mue di dalam Platinum Mall seharga 40 Baht/pax. Di luar mall, ada es krim incaran aku namanya Demi Concept konsepnya seperti food truck gitu. Es krimnya enak dan unique karena rasanya charcoal, dan sudah halal, harganya 115 Baht/pax




Di depan Platinum Mall ini ada banyak banget food street yang bisa kamu coba, harganya murah murah dan banyak juga yang halal. Aku juga coba Sate Steak yang rasanya sih biasa aja ya, kayak daging dibumbui dan dipanggang, harganya sekitar 40 Baht, lumayan sih buat nahan perut lapar sebelum makan siang. 



Setelah habis jajan, aku melanjutkan jalan ke Siam Square masih butuh waktu 17 menit lagi guys, dan ternyata itu lumayan capek loh aku. Jauuh juga ternyata dan Bangkok lagi panas banget. Tapi akhirnya kami sampai juga di kawasan Siam, jujur bingung karena disana banyak sekali bangunan. Karena bingung akhirnya aku cari makanan lagi, kali ini aku cobain Siam Pandan yang populer itu, dan ternyata antri banget guys, mungkin sekitar 15 menit baru aku dapat makanannya. Harganya 40 Baht berisi 6 pcs kue, sebenernya ini mirip kue cubit tapi versi rasa pandan, rasanya menurut aku biasa aja.
 


Dari Siam Pandan, kami melanjutkan perjalanan ke Siam Square sudah dekat kok, kita melewati bazaar baju baju lucu yang harganya murah-murah, tapi karena belum waktunya belanja baju aku skip aja walaupun sekalian cuci mata juga. Setelah sampai di Siam Square, kami cari duduk dan pesan minuman karena panas dan udah lumayan capek banget padahal baru 3 jam di Bangkok. Aku pesan Coco Tea yang lagi lagi biasa aja cenderung gak ada rasanya, karena asal beli saking sudah haus seharga 70 Baht/pax. Di Siam Square agak susah cari tempat duduk, jadi aku duduknya di bangku kecil yang suka ada di pinggir mall ituloh. 

Setelah selesai meluruskan kaki dan istirahat sebentar, kami keliling Siam Square yang isinya kebanyakan toko baju, ternyata harganya lumayan loh kalau dibandingkan di Pratunam. Tujuan aku ke Siam Square yaitu mau mampir ke Eve & Boy, drug store nya Thailand yang menjual Skincare dan Make Up Thailand. Sebelumnya aku sudah googling, dan Eve & Boy ini salah satu toko yang lengkap dan murah-murah. Aku belanja sekitar 298 Baht, dan aku belanja beberapa barang, yang di akhir post akan aku share ya. 


Dari Siam Square, kami melanjutkan perjalanan ke Asiatique, sengaja memilih sore karena mau melihat sunset disana. Aku memilih naik shuttle boat karena free, untuk menuju sana kita harus naik BTS di Siam Station (dari Siam Square harus jalan sekitar 15 menit), naik Silom Line menuju Bangwa, dan turun di Saphan Taksin Station 37 Baht/orang. Dari Stasiun pilih exit 2, dan tinggal ikuti petunjuk arah saja ke arah pier, lalu ikutin antrian free shuttle boat, sekitar 10 menit perjalanan sampailah kita di Asiatique. 



Sampai di Asiatique, aku mulai berkeliling dan ternyata hari itu Asiatique tidak terlalu ramai, tidak seperti 2 tahun lalu saat aku kesana. Aku sempat mampir juga ke Watson, karena ada yang mau aku beli, aku belanja sekitar 60 Baht. Aku berhenti di Mango Tango, salah satu cafe incaran aku. Menunya itu semua ada mangga-nya, lebih ke dessert cafe sih sebenarnya. Kalian harus coba Mango Sticky Rice-nya, juara banget mangganya manis enak banget. Harganya tentu saja lebih pricey dibanding di pinggir jalan ya. Aku pesan 2 menu dan menghabiskan 355 Baht sudah dapat 2 jenis dessert.  







Selesai makan, aku melanjutkan keliling Asiatique. Spot yang harus kamu datangi tentu saja si Giant Feris Wheel yang terkenal itu. Saat pertama kali ke Bangkok, aku tidak naik, begitupun di tahun kedua karena aku penakut guys. Jadi aku cuma foto foto saja di depannya sambil beristirahat juga. Aku juga mampir ke Drug Store lainnya namanya Beautrium, aku belanja lumayan banyak disini sampai menghabiskan 498 Baht. 




Entah kenapa, hari pertama ini kami berdua letih banget, tidak terlalu bersemangat untuk berkeiling di Asiatique. Dan ternyata kami baru sadar kalau kami belum makan yang proper seharian. Jadi setelah magrib, kami mencari makanan halal yang ada di Asiatique. Kami memilih untuk makan di food court halal yang ada di belakang Asiatique, di belakang Asiatique itu ada mesjid dan disana ada banyak makanan halal. Untuk menuju kesana, kamu hanya tinggal cari KFC, lalu kita perlu menyebrang jalan raya, ke arah kanan tidak jauh ada mesjid disekitar situ ada food court. Aku makan otak otak dan juga semacam chicken noodle yang rasanya biasa aja. Harganya cukup murah, aku menghabiskan 70 Baht untuk dua menu tadi. Anyway kabarnya sekarang di dalam Asiatique sudah buka Asiatique Halal Center, yang juga kamu bisa coba.




Selesai makan, kami memutuskan untuk pulang. Karena sudah tidak ada tenaga, aku memilih untuk naik grab taxi langsung ke hotel. Jujur lama banget nunggu taksinya, karena ternyata macet guys . Dari Asiatique ke hotel kami membayar 200 Baht, lumayan sih jadi tidak usah antri shuttle boat lagi. Untuk menunggu taksi, kalian bisa cari jalan keluar yang dekat dengan parkiran mobil ya. 


Sampai di hotel, aku langsung unboxing barang belanjaan aku. Jadi aku belanja apa aja ya ? Kebanyakan skincare dan makeup yang sudah aku list dari sebelum aku pergi. Sebelumnya aku sempat googling dulu barang apa saja yang harus aku beli saat di Bangkok, sumpah niat banget gak sih aku. 



Begitulah kegiatan aku hari pertama di Bangkok, capek banget jujur sampai aku lupa makan. Semoga membantu kalian yang lagi mau Bangkok ya guys. Ohiya, please noted liburan aku ini dilakukan di September 2019, semoga masih relate ya. 

Xo, 
Riana💋







Comments

  1. Wah, kulinerannya enak sekali. Aku juga kalai berpergian harus coba kuliner khasnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul sekali mba, mumpung lagi di tempat yang jarang dikunjungi jadi kayaknya semua makanan harus dicoba pas kesana hehe. Anyway, thank you for visit mba Tira

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Rekomendasi Makanan di KLIA - Bandara Malaysia (4Fingers, Nooodles, Sushi King & ILoveYoo)

Bandara selalu jadi tempat favorit aku, karena biasanya kalau ke bandara artinya mau liburan kan ya? hehe. Kalau lagi tidak ada kegiatan atau bingung mau kemana lagi di hari kepulangan ke Jakarta, biasanya aku akan pergi ke bandara lebih cepat dari seharusnya. Setelah beres check in dan taruh bagasi, aku sering keliling bandara, untuk mencoba makanannya atau sekedar membeli oleh-oleh yang ada disana. Banyak banget yang bisa dibeli bandara, makanya aku selalu menyisakan uang cash di setiap liburan, karena sisanya mau dihabiskan di bandara saja. Kalau aku biasanya beli oleh-oleh khas Negara/Kota yang aku kunjungi, cokelat, souvernir ataupun makanan, tumbler Starbuck dan lain-lain. Walaupun harganya biasanya sedikit lebih mahal dibanding diluar, tapi ya gapapa buat sekalian habisin uang recehan (karena biasanya uang sisa itu uang receh✌). Kalau kalian juga sering seperti aku, nah aku mau share makanan apa aja yang enak dan worth it untuk dicoba di Bandara KLIA 2 - Malaysia. Cobain yaa....

K-drama Review : The Beauty Inside

Hello, everyone. I am bored to write about my travel activity in this blog, so I decide to put another themes my personal review about anything. As fans of Korean Drama, I want to write my review about a drama which already finished on air. And here I go, the drama that I choose is The Beauty Inside. source : https://inikpop.com/ The Beauty Inside is drama adaptation from a movie with same title, as I know Han Hyo Joo is the main lead. The Beauty Inside drama version has Seo Hyun Jin as Han Se Kye (HSK) and Lee Min Ki as Seo Do Jae (SDJ) as lead actor. This drama tell story about an actress named HSK who super famous in South Korea, but this woman have problem keep running away like in shoot drama, award show, interview etc. The beginning of drama, we introduced to her went to award ceremony with beautiful dress, when her name called as the winner in one nomination, she went to the stage but something weird happen to her, her eyes was shaking and felt strange, and he left th...

Jalan - Jalan di Malang : Museum Angkut, Coban Rais & Bakso President

Ketika saya tahu kalau saya harus survey di area East Java, hal yang paling membuat saya tertarik yaitu "Yes, gue bisa ke Malang". Melihat isi feed dan insta story teman-teman saya yang berkunjung ke Malang, saya juga kepengen untuk kesana. Mau ikut main sama binatang di Batu Secret Zoo, Jatim Park, Museum Angkut dan lain-lain. Akhirnya setelah kesempatan itu datang, Pak Alfian, Mba Yulita dan saya merencanakan untuk pergi ke Malang di saat weekend.  Kami berangkat ke Malang sekitar jam 9 pagi dari Surabaya, pakai mobil kantor. Kalau di hari normal, waktu yang dihabiskan kalau pakai mobil sekitar 2 jam-an. Tapi saat itu saya sedang tidak beruntung, sepanjang Jalan macet sekali. Akhirnya driver kami memutuskan untuk keluar tol dan lewat jalan biasa yang seperti naik turun gunung. Saya tidak tahu itu jalan apa tapi yang pasti tidak terlalu lebar tapi banyak orang yang lewat. Saya sempat mampir untuk membeli apel malang, sekalian buat isi perut yang mulai kelaperan. ...