A Day with Me

Sudah hari ketiga Jogja ya ternyata. Sayangnya hari ini aku harus mengikuti workshop pekerjaan, jadi cuma bisa explore kuliner di sore hari. Di hari ketiga ini aku dan teman-teman juga memutuskan untuk pindah hotel yaitu di Gallery Prawirotaman, masih di daerah yang sama di Jalan Prawirotaman. Ratenya sendiri lebih tinggi dibanding hotel sebelumnya, sekitar 900 ribu permalam saat itu.  source :  https://www.agoda.com/ Hotelnya sendiri terkesan lebih classic dan tenang. Kamarnya juga lebih luas dibanding hotel sebelumnya. Dan yang membuat lebih enak, depan jalanannya lebih sepi, jadi suasananya ga berisik dan tenang. Setelah selesai workshop di salah satu hotel di Jogja, kami memutuskan untuk mengunjungi Kalimilk. Kalimilk sendiri ada di daerah Kaliurang, di sekitar sana banyak sekali restauran dan cafe karena memang termasuk daerah mahasiswa.  Kalimilk ini cafe hits di Jogja yang menu khasnya yaitu susu murni. Susunya sendiri ada banyak macam rasa, ada yang original, green

Pagi itu, Jogja lebih dingin daripada hari sebelumnya. Setelah sarapan di sekitar hotel, kami merencanakan untuk ikut Merapi Tour dengan menggunakan mobil Jeep itu. Perjalanan ke Merapi juga lumayan jauh hampir sama dengan kemarin saat ke Prambanan. Kami kembali menyewa mobil di samping Hotel, kali ini menggunakan mobil Brio cukuplah untuk berlima.  Setelah sampai di area Merapi Tour, jujur kita bingung harus kemana haha. Karena kami tidak menemukan meeting point untuk penyewaan Jeep tersebut, kami memang melihat mobil Jeep hilir mudik tapi sudah dipakai wisatawan lain. Alhasil dengan kesotoyan, kami hanya mengikuti jalan dan lama-lama malah makin gak yakin kita ada di tempat yang benar. Jadilah kita pasrah dan merelakan plan awal kita gagal untuk naik Jeep Merapi Tour. Tapi berkat nyasar ini, kami menemukan tempat wisata lain yaitu Merapi Park Yogyakarta. Tempat ini lumayan ramai dilihat dari parkiran mobil yang ada diluar area wisata. Sedikit googling sebelum memutuskan untuk ke

Yeaaay it's weekend (ceritanya weekend ya waktu hari kedua itu👌). Jadi postingan ini akan lebih panjang daripada postingan sebelumnya, tentu saja. So, hari kedua di Jogja aku dan teman-teman memutuskan untuk sarapan diluar, jadi pagi-pagi kita udah berangkat dari hotel. Ohiya, kami disana menyewa mobil yang ada di dekat hotel, seharga 250,000/12 jam. Ini udah lepas kunci, kita hanya perlu meninggalkan KTP saja. Mobilnya juga bebas pilih mau yang matic atau yang manual. Tempat makan yang kita pilih tentu aja yang Jogja Banget kan, yaitu Soto Kadipiro, another Legend Restaurant in Jogja. Dulu waktu jaman kuliah, aku juga pernah makan di Sate Kadipiro ini. Tapi setelah sampai lokasinya terlihat berbeda, entah beda cabang atau memang sudah di re-dekor. Anyway di Jogja banyak banget warung soto yang menggunakan nama Soto Kadipiro Jogja, yang asli ada di Wates kalau mau cari di maps bisa cari Warung Soto Kadipiro Asli. Di samping toko yang ini pun ada banyak Soto Kadipiro lainnya,

Hi, semuaaa. Kali ini aku mau share lagi tentang cerita aku waktu kerja sekaligus liburan di Jogja. Kalau kalian pernah baca postingan aku waktu di Shenzhen, disitu aku pernah bilang kalau kerjaan aku lumayan sering buat kerja di luar kota. Kali ini aku dan teman-teman kantor,  diminta untuk ke Yogyakarta karena ada semacam meeting disana. Aku kesana 5 hari, tapi meetingnya cuma setengah hari di tiap harinya. Tentu aja, sisanya dipakai buat kuliner & jalan-jalan juga dong. So, di postingan kali ini aku akan cerita tentang liburan aku selama di Jogja.  Sampai di Adisucipto Airport, aku pergi ke Hotel dengan menggunakan taksi. Jadi tepat di depa gate keluar, akan ada banyak perusahaan taksi di setiap counternya. Kamu hanya tinggal memilih taksi mana yang mau dinaikin. Aku sendiri lupa pakai perusahaan dari mana yang pasti bentuk taksinya itu seperti mobil biasa, yaitu Avanza. Kalian bisa juga pakai Grab/Go Car karena sudah tersedia di Jogja. Walaupun kalau taksi Bandara harganya

Finally, last day in Seoul. Sebenarnya kalau official hari terakhir banget itu ya di hari kelima ya, tapi karena di hari kelima aku ga kemana-mana dan langsung ke Airport, jadi anggaplah ini hari terakhir ku di Seoul. Jujur sih hari keempat lumayan bingung mau kemana, aku cuma ingin ke Myeongdong untuk belanja skincare, dan kami mem-plan-kannya nanti sore saja kita ke Myeongdong-nya.  Hari itu kami memang lumayan santai, gak keburu-buru jadi berangkat dari Guest House pun sudah hampir siang. Akhirnya setelah diskusi, kami memutuskan untuk pergi ke Songwol-Dong Fairytale Village yang ada di Incheon. Incheon sendiri lumayan jauh dari Seoul, karena mepet-mepet bandara. Dari Hyehwa Station, kita perlu transit sekali di Seoul Station dan kemudian pindah ke line 1, dan berhenti di Incheon Station. Nanti kamu tinggal pilih exit 2, dan ikuti jalan saja sekitar 200m, lalu belok kanan ke jalan Donghwamaeul-gil lalu kamu akan melihat pintu masuk Village tersebut.  Songwol-Dong Fai

Akhirnya, hari ketiga di Seoul! Aku excited banget sih di hari ketiga ini, karena kami mau ke Nami Island, another must visit landmark in South Korea ya. Kami memulai hari seperti biasa, mandi dan sarapan. Karena perjalanan kali ini cukup jauh, jadi kami memang akan berangkat lebih pagi daripada biasanya, yaitu jam 9 yang ga pagi-pagi banget ya ternyata.  Untuk menuju Nami Island, kita harus naik kereta sampai di Gapyeong Station. Kalau dari Hyehwa, kita perlu transit beberapa kali yaitu di Dongdaemun, Hoegi dan terakhir turun di Gapyeong. Atau kalian bisa juga naik dari Yongsan Station.  Dari Hoegi ke Gapyeong, menunggu subwaynya lumayan lama dan sepi sekali stationnya, aku berasa lagi syuting Train to Busan. Udara Seoul saat itu sudah dingin, masih pagi saja sudah 0 derajat.  Sampai di Gapyeong Station, kita harus naik shuttle bus yang akan mengantarkan kita ke destinasi yang kita mau seperti Nami Island, Petite France dan Garden of The Morning Calm, karena ini city tour kam