Skip to main content

Halo Surabaya : Zangrandi Ice Cream, Sate Ayam Ponorogo Pak Segar & Sego Sambel Mak Yeye

Halo..
Sudah lama juga ya saya tidak menulis di blog ini, Alhamdulillah artinya saya dikasih kesibukan di pekerjaan utama saya, hehe. Saya juga lagi lumayan sibuk memikirkan bisnis online shop yang insya Allah akan launching nanti di akhir Maret. Ya online shop biasa sih, cuma jualan skincare dan kosmetik saja di instagram, tapi mudah-mudahan semua lancar ya. Karena ini bisnisnya berdua sama teman, jadi saya lebih berniat dan ga moody-an tiba tiba malas mengurusi seperti online shop garage sale saya di Preloved Box by Me

Ok, lanjut ke next cerita saya jalan-jalan lagi. Jangan bosen ya, kalau isi blog ini kebanyakan menceritakan masalah liburan, karena memang itu tujuan saya sih. Lagian yang baca tulisan ini juga cuma saya sendiri saja kok, jadi itung-itung saya menulis diary liburan lah ya. Kali ini saya mau menceritakan perjalanan saya ke Surabaya, Jawa Timur. Ini pertama kalinya saya ke kota ini, itu juga karena saya diminta untuk survey pekerjaan ke beberapa mall, tapi saya tidak sendiri kali ini. Mba Yulita, Pak Alfian, Pak Taufiq dan saya semua pergi bersama ke Surabaya untuk keperluan pekerjaan yang sama. Jadilah kubikel bagian kami sepi, karena hampir setengah penghuninya keluar kota. Perjalanannya sendiri saya lakukan di bulan Januari tahun 2017, jadi sudah sekitar dua tahun lalu ya. 

Ada cerita lucu saat kami menunggu di Bandara T3 Ultimate, saat itu bandara ini baru saja selesai pembangunan dan sinyal selular disana menggunakan perangkat kami alias kami yang planning sinyal radionya. Jadi sepanjang menuju boarding room, kami keliling bandara dan cek instalasi antena sekaligus speed test haha, engineer sejati yaa. Karena keasikan muter-muter, kita ga sadar kalau ternyata boarding room-nya berubah dari yang tertera di boarding pass, kami menunggu di lounge yang salah. Kami baru sadar setelah ada pengumuman last call dari bandara dan nama kami berempat disebutkan, jadilah kami semua lari-lari menuju ke tempat penerbangan yang lumayan jauh dari tempat asalnya. Perjalanan ke Surabaya cepat sekali kurang lebih satu jam dari Jakarta. 

Sampai di Bandara Juanda, kami sudah dijemput oleh driver kantor. Karena sudah masuk jam makan siang, kami langsung mencari tempat makan. Berdasarkan rekomendasi driver kantor, kami pergi ke Depot Mie 55, kurang tau juga sih kenapa pak driver milih tempat makannya yang ini. Kurang lebih makanannya semacam mie-miean dan chinese food. Saya sudah lupa harga dan rasanya, tapi saya ingat tempatnya. Tempatnya sendiri luas cocok banget kalau ajak keluarga makan disini. Satu lagi yang saya ingat toiletnya atau jalan menuju toiletnya itu bagus banget, bernuansa alam, jadi ada tambahan nilai plus buat saya. 

Setelah selesai makan, sayapun langsung menuju kantor customer di BRI tower. Disana kami meeting sebentar dan setelah itu melanjutkan pergi ke tempat survey. Saya skip saja ya cerita tentang survey-nya, ga seru hehe.

Di sela-sela survey itu, saya, Pak Alfian dan Mba Yulita menyempatkan untuk mampir ke Zangrandi Ice Cream. Alamatnya sendiri ada di Jalan Yos Sudarso, di seberang Gedung DPR Surabaya. Sekali masuk, saya sudah tau kalau konsep es krim ini classic dan jadul, eh ternyata memang toko es krim ini sudah tua dan telah buka dari jaman Belanda, jadi Zangrandi ini adalah toko es krim pertama yang ada di Indonesia. Saya duduk di bagian luar, dan sungguh menyesal karena Surabaya panas banget hari ini. Jadi menurut saya, kalau kesana di siang bolong terang benderang, pilihlah di bagian indoor karena setidaknya ada AC atau kipas angin di dalam. 
source : http://en.presidentpost.id/
source : http://indohoy.com/
Untuk menunya sendiri, seperti kebanyakan restoran es krim lainnya, ada banana split, tutti fruti dan lain-lain, mirip-mirip sama Toko Eskrim Ragusa di Jakarta. Saya mencoba banana split dan satu lagi saya lupa namanya apa. 




Selesai icip-icip es krim, kami pulang ke kantor untuk melanjutkan pekerjaan. Saya baru sadar, Surabaya panasnya itu memang luar biasa ya, bahkan di dalam gedung kantor yang ada pendingin ruangannya pun tetap kerasa panas. Setelah jam kantor selesai, saya dan temen teman lainnya berencana untuk makan malam bersama, kali ini bukan cuma berempat saja, kami ditemani oleh teman-teman RNP region Surabaya. Mereka merekomendasikan kami untuk makan di Sate Ayam Ponorogo Pak Segar. Sejujurnya saya kurang suka dengan Sate apapun jenisnya, tapi karena ini kemauan bersama jadi yaudah saya ikut saja. 

Sate Ayam Ponorogo Pak Segar berlokasi di Jalan Dharmawangsa Gubeng Surabaya. Tempatnya sendiri ada di depan jalan besar, jadi mudah ditemui. Kesan pertama masuk, wah parkirnya susah yaa, karena berada tepat di jalan raya, jadi lahan parkirnya sempit, bahkan untuk pengguna motor. Setelah masuk dan memesan makanan, kami mengobrol lumayan lama tapi sate nya belum dateng-dateng. Mungkin karena saat itu ramai, makanya pesanannya lumayan lama ya datangnya. 

source : http://hargamenu.com/
Kalau untuk rasa saya tidak bisa bercerita banyak, karena ya saya kurang suka sama sate apapun itu. Tapi saya memesan 10 tusuk sate ayam, dari penampilan luarnya, dagingnya tebal dan pas saya makan pun hampir tidak ada lemaknya, murni daging hehe. Bumbu kacang yang dikasih pun berlimpah ruah. DIsini kita bisa pilih mau ditambahkan lontong atau nasi, kalau saya sih pilih lontong saat itu. Kalau dengar komentar teman-teman saya, mereka sangat suka dan puas dengan rasa satenya. Pasti enak sih, kalau ga enak, tidak mugkin yang lain merekomendasikan tempat makan ini kan. 
source : https://travelingyuk.com/
Sayangnya, karena letak membakar sate dan tempat duduk pembelinya sangat dekat, siap siap saja baju kalian bau asap. Tempatnya juga lumayan panas dan kurang bersih menurut saya, lagi lagi saya mencoba positive thinking, karena saking rame-nya kali ya, makanya agak kotor, dan saya yakin sate-nya pasti enak banget, karena melihat kondisi yang saya lihat pasti taste makanannya lah yang jadi daya tarik utama sate ayam ponorogo pak seger ini. 

Selama mengobrol dengan yang lain, teman-teman saya menyebutkan kalau saya harus mencoba makanan terkenal Surabaya, Sego Sambel Mak Yeye. Karena mendengar cerita mereka, saya jadi penasaran dengan makanan ini. Saya pun meminta bapak driver untuk mengantarkan kami terlebih dahulu ke Sego Sambel Mak Yeye sebelum pergi ke Hotel. Makanan apa sih itu Sego Sambel ? Saya juga baru dengar hari itu loh. Jadi setelah tanya-tanya, isi sego sambel itu adalah ikan pari yang dikasih sambal penyet dan disajikan dengan nasi hangat. Sego Sambel Mak Yeye ini sangat populer untuk semua orang, baru buka jam 9 malam dan tutup jam 4 pagi, tiap hari hampir sold out. 

Setelah sampai, kami sempat bingung mencari parkir karena di kiri kanan jalan sudah penuh kendaraan parkir, jadi kami harus berjalan cukup jauh dari tempat parkirnya. Dari jauh sudah kelihatan antrian dari tempat makan ini. Penuh bangeeeeet! Kami memang datang telat sekitar jam 10 malam, jadilah begini hasilnya. Tempat makanannya sendiri seperti warung tenda biasa, not fancy dan sederhana.  Disana kita bisa makan langsung di tempat ataupun di take away, saya memilih untuk take away, karena tempat duduknya juga sudah penuh orang. Harga seporsinya cukup murah sekitar 15 ribu, ohiya kita juga bisa menambah telur dan tempe goreng. 
source : https://phinemo.com/
source : https://today.line.me/
Sampai hotel, saya langsung mencoba sego sambel ini, rasa ikan pari ini baru pertama kali saya rasakan dan lumayan enak ternyata. Kalau yang paling saya suka sih perpaduan antara nasi hangat dan sambalnya yang pedas, mantap banget. Akan lebih enak lagi, kalau makannya di warungnya karena pasti nasinya masih hangat kan. Akhirnya saya tahu kenapa makanan ini sangat terkenal di Surabaya. 

Ya jadi begitulah hari pertama saya di Surabaya, semuanya serba kuliner kan. Beberapa hari setelahnya saya masih di Surabaya tapi murni untuk kerja saja. Makanan yang di makan juga tidak istimewa karena makanan mall biasa, maklum kerjaannya survey dari satu mall ke mall lainnya. Postingan selanjutnya, saya mau menceritakan weekend saya di kota Malang, masih bagian dari perjalanan ini. See you!

Xo, 

Comments

Popular posts from this blog

The Hidden Gems : Produce 101 Season 2 & Nuest part 1

As I write in  here , I love Bigbang so much, even though currently they are not active, sometimes I still continue searched their names in twitter or google. Right now, I will tell story about another group that I like named is Nuest. Sounds familiar but never heard their song? yes, that's also me. Before I watched Produce 101 season 2, I ever heard about their name, but neither songs and members. I will write from the beginning how I got to know them.  source : https://www.soompi.com/ Produce 101 is a sensational program in Korea, it create a variety show with 101 trainees  from many agencies joined and competed each other. I knew this program from Saniy and Ajeng, they told me this show was interesting and must be watched. I watched the entire episodes of season 1 until we got IOI. So, every episodes, the trainees will have mission. First, it will show each agency performance and the teacher (which is also celebrity) will judge them to each classes that fit their capabili

K-drama Review : The Beauty Inside

Hello, everyone. I am bored to write about my travel activity in this blog, so I decide to put another themes my personal review about anything. As fans of Korean Drama, I want to write my review about a drama which already finished on air. And here I go, the drama that I choose is The Beauty Inside. source : https://inikpop.com/ The Beauty Inside is drama adaptation from a movie with same title, as I know Han Hyo Joo is the main lead. The Beauty Inside drama version has Seo Hyun Jin as Han Se Kye (HSK) and Lee Min Ki as Seo Do Jae (SDJ) as lead actor. This drama tell story about an actress named HSK who super famous in South Korea, but this woman have problem keep running away like in shoot drama, award show, interview etc. The beginning of drama, we introduced to her went to award ceremony with beautiful dress, when her name called as the winner in one nomination, she went to the stage but something weird happen to her, her eyes was shaking and felt strange, and he left the st

Rekomendasi Makanan di KLIA - Bandara Malaysia (4Fingers, Nooodles, Sushi King & ILoveYoo)

Bandara selalu jadi tempat favorit aku, karena biasanya kalau ke bandara artinya mau liburan kan ya? hehe. Kalau lagi tidak ada kegiatan atau bingung mau kemana lagi di hari kepulangan ke Jakarta, biasanya aku akan pergi ke bandara lebih cepat dari seharusnya. Setelah beres check in dan taruh bagasi, aku sering keliling bandara, untuk mencoba makanannya atau sekedar membeli oleh-oleh yang ada disana. Banyak banget yang bisa dibeli bandara, makanya aku selalu menyisakan uang cash di setiap liburan, karena sisanya mau dihabiskan di bandara saja. Kalau aku biasanya beli oleh-oleh khas Negara/Kota yang aku kunjungi, cokelat, souvernir ataupun makanan, tumbler Starbuck dan lain-lain. Walaupun harganya biasanya sedikit lebih mahal dibanding diluar, tapi ya gapapa buat sekalian habisin uang recehan (karena biasanya uang sisa itu uang receh✌). Kalau kalian juga sering seperti aku, nah aku mau share makanan apa aja yang enak dan worth it untuk dicoba di Bandara KLIA 2 - Malaysia. Cobain yaa.  1