Surabaya merupakan salah satu kota yang cukup familiar buat aku. Walaupun aku kesana hanya untuk masalah pekerjaaan, tapi karena disana ada teman dekatku, jadi aku selalu senang kalau diminta ke Surabaya. Setiap ada business trip ke Surabaya, aku selalu menyempatkan untuk menghabiskan weekend disana, untuk sekalian menginap di rumah Ajeng di daerah Rungkut. Di perjalanan ini, aku juga menyempatkan untuk menghabiskan weekend bersama Ajeng.
Short story, hari itu kami bangun siang, jadi baru sempat keluar rumah di waktu menuju makan siang. Entah kenapa, saat itu aku ingin makan all you can eat daging-dagingan. Ajeng merekomendasikan satu restauran yang sering dia kunjungi yaitu Cocari Yakiniku. Cocari Yakiniku ini punya dua cabang di Surabaya yaitu di Jalan Pajajaran dan Jalan Indragiri. As I remembered, we couldn't booked in advanceso we should come directly to there and queue the line. Not really the line, but you know took the number and you waited until they call you.
Kami naik grab dari Rungkut ke Cocari Yakiniku cabang Indragiri. Baru turun dari grab saja, sudah terlihat banyak orang yang antri. Setelah sampai di resepsionis, kami masuk antrian ke 10, tentu saja kita menyerah dan memilih untuk pergi ke cabang lainnya. Dan beruntungnya antrian di cabang Pajajaran tidak terlalu banyak, kami hanya perlu menunggu 5 antrian dan cukup menunggu 10 menit saja. It took 6 minutes by car from Indragiri to Pajajaran.
 |
| source : https://www.instagram.com/cocari_official/ |
 |
| source : https://www.instagram.com/cocari_official/ |
Setelah kami sampai di meja, ternyata bakarannya menggunakan arang, dan biasanya pakai arang itu jauh lebih enak. Di Cocari ini kita bisa mendapatkan grill yakiniku dan juga shabu-shabu. Shabu-shabu dalam 1 pot nya bisa memilih 2 rasa yang kamu suka. Kalau gak salah waktu makannya 2 jam, yang tentu aja lumayan lama karena biasanya cuma 1.5 jam saja.
Aku pun langsung melihat isian atau pilihan makanannya di buffet. Tentu saja yang aku ambil duluan adalah daging, kimchi, salad dan bakso-baksoan. Ada juga makanan yang sudah jadi seperti takoyaki, sushi dan lain-lain. Pilihan daging dan seafoodnya lumayan banyak. Pilihan untuk shabu-shabu nya juga banyak, which I loved karena aku juga suka banget kalau bakso-baksoannya banyak hahaha. Aku gak banyak ambil foto karena terlalu sibuk masak dan bolak-balik ambil makanan. Bumbu dagingnya menurut aku mirip dengan hanamasa, gak terlalu banyak pilihan bumbu, tapi tetap enak. Daging dan seafoodnya lumayan fresh, dan kalau kosong cepat di refill nya.
 |
| source : https://www.instagram.com/rianarisnawati/ |
Untuk dessertnya juga tersedia es krim dan es campur yang bisa langsung kamu ambil sendiri. Nilai plusnya lagi, tempatnya ga panas, biasanya kan tempat makan BBQ sering banget panas dan gerah ya, tapi disini masih dingin. Harganya 141,000/person, belum termasuk pajak, menurut aku worth it karena kita bisa dapat grill dan shabu-shabu.
Setelah kenyang makan AYCE, kami mencari coffee shop atau cafe instagramable untuk sekedar santai-santai sambil ngopi. googling googling and we've found Thirty Three Brew. This cafe is located at Jl Opak, Darmo. Dan si sekitar jalan ini,ada banyak cafe cafe menarik yang juga ramai sekali. Kami langsung memesan minuman di kasir dan aku memilih ice americano, harganya sekitar 30ribuan, standar sih ya untuk harganya. Setelah memesan, nanti waiter akan mengantarkan minuman kita, dan kita bisa pilih tempat duduk yang kita mau.
Cafenya sendiri tidak terlalu besar, seingat aku cuma ada 3 or 4 meja di indoor, dan di outoor ada sekiatr 4- 5 meja. Kami memilih duduk di outdoor dekat pintu di depan Led Light yang jadi icon nya Thirty Three Brew. Senang banget karena pas sampai sana ternyata kursinya kosong.
Rasanya sendiri menurut aku masih manis sih, karena biasanya americano sedikit pahit, mungkin karena americano ini sudah ditambahkan cream ya. Minuman punya Ajeng lebih enak yaitu Affagato, you should try. Setelah selesai ambil foto foto diatas yang lumayan failed, kami pindah tempat duduk, karena diluar banyak nyamuk banget guys, sorry but truth. Dan untungnya ada meja yang kosong, karena sekelompok orang baru saja keluar.
Walaupun kecil, cafe ini termasuk clean dan rapi. Jalanannya juga gak terlalu besar tapi masih gak ganggu kita duduk-duduk. Disana juga menjual roti yang baru dibuat apabila kamu memesan, kayaknya sih yang punya beda. Ambiencenya juga cozy dan simple but I liked.
Overall, aku suka sih santai dan chill out di cafe ini, my advice is please choose your seat in indoor if you don't want to bitten by mosquito, and I recommended to you their Affagato. Next, waktunya DESSERT!!! Karena lagi pengen makan es krim, kami pun pindah cafe lagi yaitu di Bebini Gelati. Bebini ini ada di daerah Gubeng, searah dengan tujuan pulang kami. Setelah sampai ternyata tempatnya cukup sepi, mungkin karena sudah mau malam. Aku suka benget sama tempatnya, dindingnya putih simple dan gak aneh aneh aja pokoknya.
Aku memesan gelato yang aku juga lupa flavor dan harganya berapa. Sama seperti di kedai gelato lainnya, kita bisa mencoba terlebih dahulu rasa yang kita mau. Waiter dan waitressnya ramah banget dan super helpful karena mau memberitahu kita menu yang jadi best seller.
Kami memilih tempat duduk di dekat waiternya, kursinya tinggi tapi karena ada hiasan dan tulisan yang bagus, kami pilih duduk disitu. By the way, lampu disana tuh terang banget, jadi cocok buat kamu yang mau foto-foto.
Untuk rasa gelatonya, menurut aku sih sama aja ya dengan kedai gelato lainnya, karena ya es krim kan rasanya gitu-gitu aja kan. Tapi nilai plusnya ya tentu saja ambience cafe dan juga design cafe nya yang menurut aku yang "milenial" banget. Aku gak sempat muter-muter keliling cafe, hanya sebatas tempat duduk sampai ke tempat pemesanan. Tapi di belakang tempat aku duduk, masih ada seat lain karena beberapa orang sempat bolak balik kesana.
Nah, jadi begitulah cerita kuliner dan cafe hoping aku dan Ajeng seharian di Surabaya. Semoga membantu kalau kamu juga lagi pengen nongkrong dan chill out sama teman-teman kamu.
Xo,
Riana💋
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Read More
East Java Trip 1 : Halo Surabaya : Zangrandi Ice Cream, Sate Ayam Ponorogo Pak Segar & Sego Sambel Mak Yeye
East Java Trip 2 : Jalan - Jalan di Malang : Museum Angkut, Coban Rais & Bakso President
Comments
Post a Comment