Skip to main content

Itinerary Jalan - Jalan di Thailand Day 5 : Pratunam Market & MBK Center

Wah sudah postingan terakhir saja ya tentang jalan-jalan di Thailand ini. Kalau di-postingan pertama saya pernah bilang kalau saya tidak menyesal sama sekali buat cari penginapan di area Pratunam, disinilah kalian bisa tahu jawabannya. 


source : http://www.bangkok.com/
Di hari kelima ini, saya dan teman-teman ga buru-buru banget buat keluar hotel, karena kami harus packing. Saya benci packing, karena saya tipikal orang yang ga rapi, jadi ya ribet aja harus merapikan koper seefisien mungkin supaya muat untuk barang lainnya. Selesai packing, kami langsung check out sambil kembali menitipkan koper-koper kami ke storage mereka, karena kami masih ingin berkeliling ke beberapa tempat. Sebelumnya saya sudah bilang kan kalau di icheck inn Myfair Pratunam menyediakan kopi dan susu gratis di meja resepsionis, jadi kita bisa langsung menyicipi sebebasnya. 

Selesai urusan dengan hotel, kami mencari tempat makan. Sempat pengen cari tempat makan enak yang lain, tapi kok hati ini masih pengen makan di restoran khas Thailand yang kami makan di hari kedua di Bangkok ya. Alhasil, kami semua mencari kembali restoran itu, kali ini restorannya cukup ramai dibanding hari sebelumnya. Kedua kalinya saya merasa puas sekali makan disini murah tapi tetap yummy. 
Kami pun melanjutkan perjalanan setelah perut sudah kenyang. Tujuan pertama yaitu ke Pratunam Market. Sebenarnya saya belum tau banget mengenai pasar ini, ga sempat googling dan lain-lain, cuma follow itinerary yang sudah ada. Tidak jauh dari restauran tadi, saya sudah melihat banyak orang yang menggeret koper dan membawa banyak tas belanjaan ditangannya. Langsung excited dan ga sabar lihat sendiri pasarnya. 

Akhirnya kami pun tiba di Pratunam Market, pasar ini sangat ramai sekali. Terdiri dari beberapa blok gedung dan tersebar ke beberapa gang-gang. Selain ramai, pasar ini juga sempit, antara toko satu dan toko sebelahnya jaraknya sangat dekat, ditambah banyak orang lalu lalang dan membawa koper besar hasil belanjannya. Saya dan teman-teman pun mulai berselancar mencari barang lucu. Di pasar ini kita bisa menemukan apa saja, dari mulai fashion item, tas, sepatu, kain, aksesoris bahkan karpet. 

Setelah mengunjungi beberapa toko, akhirnya saya tau darimana online shop Indonesia mendapatkan baju baju dagangannya, yes dari Pratunam Market ini. Saya bahkan menemukan baju di online shop langganan saya yang dijual seharga 165 ribu rupiah, tapi di pasar ini cuma 80 ribu rupiah, belum termasuk harga diskon. Baju-bajunya pun up to date dan bahannya lumayan OK, rasanya saya ingin beli koper lain dan langsung belanja semua barang yang ada di sini. 


Di Pratunam Market saya menemukan beberapa pedagang yang menyapa dengan Bahasa. Salah satu pedagang bilang, pembelinya kebanyakan dari Indonesia, tuhkan orang Indonesia kan emang paling ga tahan lihat yang murah-murah ya, termasuk saya. Kalau mau belanja di sini, baiknya datang bersama teman-teman perempuan karena kita bisa dapet diskon lebih banyak, kalau beli 3 pcs. Harga satu baju bisa naik 30% dibanding kita beli untuk 3 pcs dengan jenis yang sama. Kebetulan sekali saya, Arini dan Sity memiliki fashion things sejenis, saya gatau sih istilahnya apa tapi intinya apa yang saya suka, mereka pun suka, apa yang mereka suka, saya juga pasti suka. Sepertinya saya membeli baju dan celana yang sama dengan mereka lebih dari 3 jenis. 

Yang paling saya ingat adalah harga sepotong short pant, kalau beli satu saya harus membayar 60 ribu rupiah, tapi karena kita beli 3 pcs, kita hanya perlu membayar 30 ribu rupiah per orang, luar biasa kan. Saya yakin short pant ini kalau dijual di online shop Indonesia harganya bisa menjadi 150 ribu rupiah. Sayangnya, kita tidak boleh mencoba pakaiannya, jadi pastikan kita harus ingat ukuran baju, celana, sepatu masing-masing supaya tidak salah beli. Beberapa pedagang disini juga banyak yang judes, mungkin karena mereka repot ya saking banyaknya yang mau pesan. Saya sempat kena marah ibu-ibu yang jualan rok jeans yang saya cari-cari. Saya sempat galau mengenai ukuran rok saya, karena saya kelamaan dan berkali-kali meminta contoh ukuran S, M dan L ibu itu pun bilang "stop, you can not try again, please choose or you can leave" wkwkw sedih yaaa, tapi wajar sih saya emang lama banget milihnya. Tapi akhirnya saya tetap beli rok itu kok walaupun cuma satu pcs. By the way, pasar ini buka 24 jam, kalau malam jadi Night Market juga loh, cuma best time untuk datang ke pasar ini katanya di atas jam 11 siang sampai jam 8 malam, kalau di bawah jam 11, toko toko masih banyak yang tutup, dan katanya untuk barang-barang pria, kebanyakan tokonya baru dibuka sekitar jam 4 sore. Jadi, kalian bisa tentukan sendiri dengan kebutuhan waktu untuk berkunjung ke Pratunam Market. 

Sebenarnya saya masih belum puas untuk belanja di Pratunam Market, tapi kita udah ada tujuan lain yaitu MBK Center. Dari Pratunam Market, kita tinggal berjalan kaki ke BTS Stasiun Ratchathewi, dari sana kita naik kereta ke arah Samrong, dan turun di stasiun Siam, cuma beda satu stasiun saja kok dari Ratchethewi. Ternyata MBK ini mirip-mirip ITC Mangga Dua, lebih bisa dibilang mall dibanding pasar. Gedungnya luas sekali dan berAC, tidak seperti di Pratunam Market. Setelah masuk ke beberapa gerai toko, harga-harganya lebih mahal dibanding Pratunam Market, meskipun masih dibilang murah tapi kalau dibandingkan dengan pasar sebelumnya kok saya agak ga rela ya buat belanja di MBK. 

Di MBK banyak toko-toko bermerk seperti Adidas, Nike dan toko toko fashion yang sudah mempunya brand sendiri, makanya disana jauh lebih mahal. Saya pun tidak membeli apa-apa di sana, teman saya Arini membeli kipas ethnic yang bagus dan lucu di salah satu tokonya. Saya kangen Pratunam hahaa lebay ya, tapi ternyata ketiga teman perempuan saya juga berpikiran yang sama. Akhirnya kami bertiga pergi kembali ke Pratunam, sedangkan Ferry dan Adit lebih memilih makan McD di MBK katanya merak ga sanggup melihat kelakuan beringas kami. 

Kami cuma punya waktu sejam untuk balik dan belaja di Pratunam, karena pesawat kami jam 7 malam, sedangkan saat itu sudah jam setengah 3 sore. Dengan membawa belanjaan di tangan kanan dan kiri yang surprisingly berat, saya tetap semangat demi punya baju baru, cielaah. Setelah muter-muter dan beli beberapa baju lagi, kami pun memutuskan untuk pulang ke hotel untuk mengambil koper dan memasukkan barang-barang ke dalamnya. Sebelum ke hotel, kita menyempatkan untuk masuk ke seven eleven untuk sekedar beli oleh-oleh makanan kecil disana untuk dibagikan ke teman-teman. 

Di postingan saya saat belanja di Chatuchak Market, saya menulis kalau saya membeli Nestea seharga 100 Baht 1 pcs, dan ternyata di Sevel saya menemukannya lagi dengan harga 90 Baht. Sedih ya, mungkin pedagangnya tau kalau kira turis makanya harganya di mahalin. Selain Nestea, saya sempat membeli beberapa chiki dan cokelat khas Thailand untuk dijadikan oleh-oleh untuk teman-teman. 


Kembali lagi ke Hotel, kita langsung memesan 2 grab taxi. Karena terburu-buru, kita belum memisahkan barang masing-masing, hanya memasukan asal-asalan saja ke koper yang masih kosong, lobi hotel berasa kamar sendiri karena kita menggelar koper kita di depan umum ✌ Setelah taksi datang, kita langsung pergi dan untungnya Bangkok sedang tidak macet saat itu. 

Sampai di bandara, langsung check in dan masuk ke imigrasi. Selesai imigrasi dll, saya masih menyempatkan untuk membeli tumbler Starbuck dan cokelat di Duty Free untuk oleh-oleh orang kantor. Karena keasikan ternyata nama kita sudah dipanggil-panggil dan last call, jadilah kita semua lari-larian sebelum gate nya ditutup, dan bener saja kita memang orang terakhir yang masuk ke dalam gate. 

Selama di perjalanan saya pun tetidur lelap, capek banget bolak-balik, bawa barang berat dan lari-larian dari pagi ya. Di Thai Lion Air kita mendapatkan 1 snack yang seperti momogi dan satu botol air mineral. Perjalanan sekitar kurang dari 4 jam dan akhirnya sampai dengan selamat di Jakarta. Karena lapar, kita makan malam dulu di Bakmi GM sekaligus memisahkan barang masing-masing. 

Selesai sudah cerita saya selama lima hari di Thailand, yang pasti saya tidak menyesal dan pengen banget balik kesana lagi, kalau dapat tiket murah rasanya pengen kembali ke negara itu dan lebih banyak eksplor lagi, semoga tahun ini saya kesampain dan bisa menulis cerita lagi tentang Thailand. 

Xo, 
Riana💋

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------





Comments

Popular posts from this blog

The Hidden Gems : Produce 101 Season 2 & Nuest part 1

As I write in  here , I love Bigbang so much, even though currently they are not active, sometimes I still continue searched their names in twitter or google. Right now, I will tell story about another group that I like named is Nuest. Sounds familiar but never heard their song? yes, that's also me. Before I watched Produce 101 season 2, I ever heard about their name, but neither songs and members. I will write from the beginning how I got to know them.  source : https://www.soompi.com/ Produce 101 is a sensational program in Korea, it create a variety show with 101 trainees  from many agencies joined and competed each other. I knew this program from Saniy and Ajeng, they told me this show was interesting and must be watched. I watched the entire episodes of season 1 until we got IOI. So, every episodes, the trainees will have mission. First, it will show each agency performance and the teacher (which is also celebrity) will judge them to each classes that fit their capabili

K-drama Review : The Beauty Inside

Hello, everyone. I am bored to write about my travel activity in this blog, so I decide to put another themes my personal review about anything. As fans of Korean Drama, I want to write my review about a drama which already finished on air. And here I go, the drama that I choose is The Beauty Inside. source : https://inikpop.com/ The Beauty Inside is drama adaptation from a movie with same title, as I know Han Hyo Joo is the main lead. The Beauty Inside drama version has Seo Hyun Jin as Han Se Kye (HSK) and Lee Min Ki as Seo Do Jae (SDJ) as lead actor. This drama tell story about an actress named HSK who super famous in South Korea, but this woman have problem keep running away like in shoot drama, award show, interview etc. The beginning of drama, we introduced to her went to award ceremony with beautiful dress, when her name called as the winner in one nomination, she went to the stage but something weird happen to her, her eyes was shaking and felt strange, and he left the st

Rekomendasi Makanan di KLIA - Bandara Malaysia (4Fingers, Nooodles, Sushi King & ILoveYoo)

Bandara selalu jadi tempat favorit aku, karena biasanya kalau ke bandara artinya mau liburan kan ya? hehe. Kalau lagi tidak ada kegiatan atau bingung mau kemana lagi di hari kepulangan ke Jakarta, biasanya aku akan pergi ke bandara lebih cepat dari seharusnya. Setelah beres check in dan taruh bagasi, aku sering keliling bandara, untuk mencoba makanannya atau sekedar membeli oleh-oleh yang ada disana. Banyak banget yang bisa dibeli bandara, makanya aku selalu menyisakan uang cash di setiap liburan, karena sisanya mau dihabiskan di bandara saja. Kalau aku biasanya beli oleh-oleh khas Negara/Kota yang aku kunjungi, cokelat, souvernir ataupun makanan, tumbler Starbuck dan lain-lain. Walaupun harganya biasanya sedikit lebih mahal dibanding diluar, tapi ya gapapa buat sekalian habisin uang recehan (karena biasanya uang sisa itu uang receh✌). Kalau kalian juga sering seperti aku, nah aku mau share makanan apa aja yang enak dan worth it untuk dicoba di Bandara KLIA 2 - Malaysia. Cobain yaa.  1