Japan Day Trip 5 : Sagano Romantic Train, Arashiyama Bamboo Forest, Tenryuji Temple, Yoshiya Okunoniwa, %Arabica Coffee, Nakanoshima Park, Shijo Dori, Teramachi and Shinkyogoku Shopping Arcades, Ayam-ya Ramen Review
Hari kelima di Jepang, aku excited banget!! Hari ini aku mau jalan-jalan ke Arashiyama yang ada di daerah barat Kyoto. Kenapa aku excited banget? Terinspirasi dari blog nya Alodita, aku sudah membuat itinerary yang bikin aku gak sabar banget buat bekunjung kesana karena katanya disana itu bagus banget daerahnya. Please be noted, postingan ini bakalan lebih panjang dari biasanya, karena memang se-happy itu selama di Arashiyama.
Untuk menuju ke Arashiyama, kamu bisa naik local train dari Kyoto Station dan turun di Saga-Arashiyama Station. Tapi kali ini, aku mau naik kereta namanya Sagano Romantic Train, kereta khusus yang bisa kamu naiki menuju Arashiyama. Caranya gimana ? dari Kyoto Station, aku naik local train dulu JR san In line, lalu turun di Umahori Station. Dari stasiun itu kamu perlu keluar dan jalan kaki sekitar 10 menit (ada petunjuk jalan), nanti kamu akan sampai di Kameoka Torokko Station.
Pemandangan di sekitar stasiun ini bagus banget, ada lahan kosong yang banyak ilalang dan pohon-pohon yang berguguran. Setelah sampai, kita bisa langsung pesan tiket Segano Train untuk ke Arashiyama seharga 620 Yen/orang. Aku dan suami membeli juga tiket pulangnya sekalian, padahal plan awalnya kami mau pulang dengan local train saja. Sagano Train akan mengantarkan penumpang setiap satu jam sekali, jadi kami harus menunggu beberapa menit. Kalau lagi peak season, better booking dulu tiket Segano-nya karena sering kehabisan. Ohiya di tiap tiket sudah ada nomer gerbong dan tempat duduk juga, tapi kalau sedang ramai biasanya ada juga yang berdiri.
Selama di perjalanan, aku terkesima banget lihat pemandangannya, disekeliling railway banyak Japan Maple yang lagi bagus-bagusnya karena sedang autumn. Railway-nya sendiri ada diatas sungai Hozugawa yang memberikan pemandangan sungai dan pegunungan yang amazing. Di sungai ini juga beberapa kali aku lihat ada perahu yang dinaiki penumpang, jadi untuk sampai ke Arashiyama kita juga bisa naik perahu itu. Tapi harganya lebih mahal dan perjalanannya juga lebih lama sekitar 2 jam. Ohiya di gerbong nomer 5 itu open air ya guys, jadi kalau tidak hujan aku lebih prefer disana supaya lebih puas untuk melihat pemandangan. Aku menyarankan untuk perjalanan dari Kameoka ke Arashiyama, kamu bisa pilih seat sebelah kanan, karena pemandangannya jauh lebih clear dari sebelah sana.
Kurang lebih 30 menit, kita sudah sampai di Arashiyama Torokkko Station. Stasiun ini ada di sebelah stasiun lokal train yang biasa. Dari Torokko Station, aku berjalan kaki menuju Bamboo Forest sekitar 10 menit. Jangan takut nyasar, karena ada sign board dan juga akan ada banyak orang yang menuju kesana, jadi ikutin aja. Untuk masuk ke Bamboo Forest tidak ada biaya masuknya. Disana kamu tinggal mengikuti jalanan yang dikelilingi oleh pohon bambu. Satu hal yang aku rasakan selama disana, adem banget sih.
Untuk mengelilingi Bamboo Forest kamu hanya perlu 30 menit, pemandangannya memang bambu bambu saja tapi tetap amazing. Disana susah banget cari spot buat foto dengan latar belakang kosong, karena ramai banget. Makanya saran aku tetap jalan terus, karena semakin ke belakang semakin sepi orangnya.
Selesai berkeliling di Bamboo Forest, kami melanjutkan perjalanan ke Tenryuji Temple, lagi-lagi hanya mengikuti jalan dan sign board sampai memasuki area temple. Kali ini ada tiket masuknya yaitu 600 Yen/orang. Untuk memasuki temple kamu harus lepas sepatu ya karena temple merupakan tempat yang disucikan. Yang bikin takjubnya, temple ini berada ditengah-tengah taman yang luas banget namanya Sogenchi Garden. Baguuuuus banget! Disana ada danau dan ada background pegunungan juga. Pokoknya bagus dan harus banget mampir kesini.
Puas berkeliling, aku dan suami keluar area temple. Kali ini kami menuju jalan besar dan mencari makan siang. Aku sudah punya plan untuk makan di Yoshiya Okunoniwa, salah satu restauran halal di Arashiyama. Yoshiya Okuniniwa ada di sepanjang Katsura River, dekat dengan Togetsu-Kyo Bridge. Logonya memang kecil jadi jalan pelan-pelan saja dari persimpangan Togetsu-Kyo. Restaurannya sendiri "Jepang" banget dan ada toko souvenir juga di dalamnya. Waitress-nya banyak yang berhijab dan muslim friendly.
Disana aku memesan soba, pertama kalinya nih aku makan soba. Aku dan suami memesan menu yang berbeda. Untuk harganya sendiri menurut aku lumayan mahal. Satu set menu sekitar 1500 yen, tapi sudah ada banyak side dish juga. Kalau kurang pedas, kamu bisa meminta sambal juga ya.
Kamipun beristirahat sambil menghabiskan makanan. Baru kedua tempat di Arashiyama, aku dan suami sudah suka banget dengan kota ini. Kalau ke Jepang lagi, tempat ini pasti harus dikunjungi lagi. Selesai makan, kami pun pergi menuju ke %Arabica Coffee, salah satu coffee shop yang harus banget didatangi. Masih di daerah yang sama, di sepanjang Katsura River, dekat dengan Togetsu-kyo bridge, berlawanan arah dengan restauran ini. Btw, di dekat pintu keluar restauran, ada penjual kroket yang enak banget harus dicoba, dan ternyata kroket ini cukup terkenal.
Menuju %Arabica Coffee, kami sempat berfoto-foto sepanjang jalan, melihat pemandangan Katsura River yang bagus banget. Di pinggir sungai juga ada banyak tempat duduk, kalau kamu mau istirahat sambil melihat sungai di bawah.
Tidak sulit untuk menemukan %Arabica Coffee, karena antriannya yang panjang banget. Perlu kurang lebih setengah jam untuk bisa memesan minuman. Disana tidak ada tempat duduk juga, jadi harus takeaway atau menikmatinya di depan coffe shopnya. Untuk rasanya sih sebenarnya mirip dengan kopi susu lainnya ya yang ada di Indonesia, tapi lebih manis dan creamnya tetap terasa, tetap wajib dicoba sih untuk pecinta kopi.
Sambil minum kopi, kami berjalan sekaligus sightseeing di sekitar Togetsu-kyo bridge. Kami juga berjalan diatas jembatannya sambil mencari tempat duduk untuk menikmati kopi dan pemandangan. Dan sampailah kita di Nakanoshima Park, tempatnya relatif lebih sepi dan kita bisa turun ke bawah dekat sungai. Tapi kami tidak turun ke bawah, cukup duduk dibawah pohon sambil minum kopi dan menikmati kroket tadi. Banyak turis yang memakai kimono juga beristirahat bersama kami. Tempat ini memang cocok banget untuk sekedar chilling dan sightseeing.
Setelah cukup beristirahat, kamipun beranjak pergi dari Arashiyama. Karena masih sore dan sudah membeli tiket pulang, kamipun naik Sagano Romantic Train lagi, kereta kami berangkat jam 3. Stasiunnya ternyata jadi satu dengan local train, jadi harus mendengarkan pengumuman ya untuk tahu kapan kereta kita berangkat. Di jalan menuju stasiun, kamu menemukan rumah-rumah besar ala Jepang yang mirip dengan di komik.
Kereta kamipun datang dan kali ini kami mendapat tempat duduk genap, jadi bisa mendapatkan pemandangan Hozugawa River dengan lebih jelas.
Perjalanan 30 menit yang sangat sangat menyenangkan, salah satu pemandangan terindah yang pernah aku lihat selama aku hidup, sungguh ga lebay haha. Turun dari kereta, kami keluar Kameoka Torokko Stasiun tapi suamiku mau berkeliling sebentar di dekat stasiun. Memang sih daerah sana masih sepi, dan banyak lahan kosong yang isinya hanya pohon dan kebun ilalang. Ditambah saat itu menuju magrib, jadi suasana "sunset"nya terasa sekali walaupun gak ada pantai hahaha. Make sure kalau kamu sempat turun di Kameoka Stasiun, coba deh jalan-jalan sebentar di sekitarnya.
Capek foto-foto, kamipun beranjak pulang. Kali ini kami mau ke area Shijo Dori, tepatnya sih mau cobain Ayam-Ya Ramen Halal. Dari Umahori Station kami naik kereta ke Kyoto Station, dari situ kami naik bus dan nyasar. Aku lupa naik bus apa, yang pasti kita turun di kawasan shijo dori. Dari sana kami berjalan kaki dan melihat-lihat salah satu kawasan pusat perbelanjaan di Kyoto. Kami juga sempat mampir ke Disney Store disana, mau membelikan pesanan temanku buat anaknya. Aku juga menemukan Melonpan, yang rasanya enak bangeeeet, salah satu must eat kalau kamu ke Jepang.
Dari sana kami berkeliling sambil menikmati jalanan malam, dan sampai di kawasan perbelanjaan Teramachi, dibelakangnya juga ada Shinkyogoku Shopping Arcades. Pusat perbelanjaan ini bukan di dalam mall, tapi di jalanan biasa. Kamu mau cari sepatu berbagai merk, baju, atau makanan apapun disini tersedia. Ada banyak blok yang bisa kamu eksplor satu persatu. Saat itu kami tidak membeli apa-apa karena memang rencananya besok baru mau berbelanja, kali ini hanya lihat-lihat saja.
Setelah puas lihat-lihat, kami melanjutkan pencarian Ayam-Ya. Susah sih menjelaskan cara kesananya bagaimana, yang pasti ikutin saja google maps ya, karena harus masuk ke dalam gang kecil. Gangnya sendiri ada di samping Holly's Cafe. Dari sana kamu belok ke dalam gang. Tidak jauh dari sana, ada gang kecil lagi barulah ketemu lokasi Ayam-Ya. Logonya juga kecil sekali, dan di tempat itu juga bukan hanya ada si Ayam-Ya saja, jadi benar-benar susah dicari.
Tapi, gak pernah menyesal sih menemukan si Ayam-Ya ini, karena waktu mencoba langsung terasa, kenapa dia terkenal banget, karena rasanya ENAAAAAK BANGET, gurihnya pas, kuahnya tuh yang rich banget tapi gak bikin enek. Sampai sekarang masih kangen rasanya Ayam-Ya, karena se-memorable itu.
Nah selesai makan di Ayam-Ya kamipun pulang ke homestay. Kesimpulannya hari ini sangat menyenangkan sekali, aku jatuh cinta dengan Arashiyama dan juga pada Ayam-Ya yang enak banget. Semua yang aku tulis di postingan blog ini, wajib banget dikunjungi kalau kamu berkesempatan liburan di Kyoto. See You in my next post!
Xo,
Riana💋
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Read More :
Japan Trip 1 : Japan Trip Day 1 : Osaka, Morihouse Namba, Dotonbori, Shinsaibashi, Ramen Halal Naritaya Review
Japan Trip 2 : Japan Trip Day 2 : Universal Studio Japan & The Wizarding World of Harry Potter
Japan Trip 3 : Japan Trip Day 3 : Osaka Castle, Brooklyn Roasting Company, Trip to Kyoto, Guest House One More Heart Kyoto Station Review, Sushi no Musashi
Japan Trip 4 : Japan Trip Day 4 : Fushimi Inari Taisha, Kinkakuji Temple, Gion Street, Pablo Green Tea, Ramen Halal Naritaya Gion
Japan Trip 5 : Japan Day Trip 5 : Sagano Romantic Train, Arashiyama Bamboo Forest, Tenryuji Temple, Yoshiya Okunoniwa, %Arabica Coffee, Nakanoshima Park, Shijo Dori, Teramachi and Shinkyogoku Shopping Arcades, Ayam-ya Ramen Review
Japan Trip 6 : Japan Trip Day 6 : Avanti Shopping Mall, Nishiki Market & Shijo Dori
Japan Trip 7 : Japan Trip Day 7 : Cara ke Airport dari Kyoto, Belanja di Kansai Airpot & Sanuki Udon Halal Food Review
Japan Trip 1 : Japan Trip Day 1 : Osaka, Morihouse Namba, Dotonbori, Shinsaibashi, Ramen Halal Naritaya Review
Japan Trip 2 : Japan Trip Day 2 : Universal Studio Japan & The Wizarding World of Harry Potter
Japan Trip 3 : Japan Trip Day 3 : Osaka Castle, Brooklyn Roasting Company, Trip to Kyoto, Guest House One More Heart Kyoto Station Review, Sushi no Musashi
Japan Trip 4 : Japan Trip Day 4 : Fushimi Inari Taisha, Kinkakuji Temple, Gion Street, Pablo Green Tea, Ramen Halal Naritaya Gion
Japan Trip 5 : Japan Day Trip 5 : Sagano Romantic Train, Arashiyama Bamboo Forest, Tenryuji Temple, Yoshiya Okunoniwa, %Arabica Coffee, Nakanoshima Park, Shijo Dori, Teramachi and Shinkyogoku Shopping Arcades, Ayam-ya Ramen Review
Japan Trip 6 : Japan Trip Day 6 : Avanti Shopping Mall, Nishiki Market & Shijo Dori
Japan Trip 7 : Japan Trip Day 7 : Cara ke Airport dari Kyoto, Belanja di Kansai Airpot & Sanuki Udon Halal Food Review
Comments
Post a Comment